Bisnis.com, JAKARTA — "Waduh, tujuanmu enggak ada."
Pemberitahuan itu disampaikan di laman salah satu e-commerce yang beroperasi di Indonesia ketika Bisnis membuka profil sebuah akun yang mengaku menjual alat rapid test virus corona, Rabu (22/4/2020). Ketika di-klik, alih-alih tampil profil si penjual dan produk yang ditawarkannya, justru pemberitahuan tadi yang muncul.
Namun, ketika membuka profil akun lain yang juga mengklaim menjual alat tersebut, tidak muncul pemberitahuan yang sama. Akun ini masih terbuka dan di dalamnya si penjual menyatakan menyediakan Boson original rapid test kit, dengan harga Rp430.000.