Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan badan usaha milik negara yang mencatatkankan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyiapkan strategi pengelolaan utang di tengah tekanan perlambatan ekonomi. Targetnya, pada tahun yang sulit ini tetap membukukan laba atau memperkecil kerugian.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, tiga emiten BUMN memiliki total kewajiban paling besar secara nominal ialah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sebesar Rp98,54 triliun, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) Rp72 triliun, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) Rp93,47 triliun.
Peningkatan secara rasio maka utang PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dan PT Timah Tbk. (TINS) meningkat paling tinggi secara tahunan. Utang kedua emiten naik 141,71 persen dan 71,09 persen dibandingkan tahun lalu.