Pemkot Manado Siapkan Petugas dan Lahan Pemakaman Khusus untuk Jenazah Covid-19

Bisnis.com,22 Apr 2020, 14:07 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Sejumlah petugas medis memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap./ANTARA

Bisnis.com, MANADO--Pemerintah Kota Manado telah menyiapkan lahan khusus pemakaman bagi jenazah pasien Covid-19.

Wali Kota Manado Vicky Lumentut mengatakan bahwa selain menyiapkan lahan pemakaman khusus, Pemkot juga telah menyiapkan petugas pemakaman jenazah yang dilatih khusus sesuai protokol atau SOP Covid-19.

Merespons sejumlah penolakan warga terkait pemakaman jenazah korban Covid-19, baik di beberapa daerah maupun di Manado, Vicky mengimbau agar warga Manado dan masyarakat luas tidak perlu takut dan khawatir akan tertular. Menurutnya, virus akan ikut mati saat jenazah sudah dikebumikan.

“Orang positif Covid-19, setelah dimakamkan virus tersebut akan ikut mati. Jadi tidak ada istilah menyebar, itu tidak ada,” kata Vicky, dikutip dari laman resmi Humas Pemkot Manado, Rabu (22/4/2020).

Menurutnya, pemakaman yang dilakukan secara baik akan serta merta membunuh jaringan Covid-19 yang ada di tubuh jenazah. Namun demikian, Vicky juga menyebutkan dalam protokoler perlakuan terhadap pasien meninggal akibat Covid-19 atau yang meninggal terindikasi namun belum dinyatakan positif para petugas harus menggunakan APD lengkap.

“Mulai pemandian jenazah, pemakamannya petugas harus menggunakan APD lengkap, tidak acara di keluarga, tapi langsung ke makam, seperti itu SOP-nya,” katanya menambahkan.

Sebelumnya, Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulawesi Utara Jemmy Kumendong mengatakan bahwa protokol pemakaman, baik para pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif Covid-19, menjadi kewenangan gugus tugas pemerintah kabupaten/kota. Oleh karena itu, Pemprov Sulut mendorong gugus tugas kabupaten/kota untuk menyiapkan lahan pemakaman khusus.

"Pemprov mendorong gugus tugas kabupaten/kota untuk menyiapkan lahan pemakaman," kata Jemmy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini