Bisnis.com, JAKARTA—Anjloknya harga minyak bakal berimbas pada padamnya peluang penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Rabu, 22 April 2020.
Dalam hasil risetnya, analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG pada perdagangan Rabu (22/4/2020) masih bakal tersulut kontraksi harga minyak mentah global. Di sisi lain, belum ada dorongan dari dalam negeri dan harapan dari penanganan pandemi Covid-19 yang mampu membawa angin segar penguatan ke pasar saham.
Dia memperkirakan titik support pergerakan harga saham akan berada di rentang 4.414 hingga 4.458. Sementara itu, untuk titik resistensi akan berada pada kisaran 4.571 hingga 4.640.