Mulai Besok, Lima Stasiun MRT Jakarta Ditutup

Bisnis.com,22 Apr 2020, 18:12 WIB
Penulis: Newswire
Warga menggunakan kereta MRT pada hari terakhir periode gratis di Stasiun MRT Blok M, Jakarta, Minggu (31/3/2019). PT MRT Jakarta optimis mampu mengangkut penumpang sebanyak 65 ribu orang per hari saat mulai beroperasi secara komersil pada Senin (1/4/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) kembali menutup operasional dua stasiun setelah sebelumnya mulai Senin (20/4/2020) menutup tiga stasiun.

Direktur Operasional dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi menyebutkan ketiga stasiun tersebut antara lain, Stasiun Asean, Stasiun Blok A, dan Stasiun Haji Nawi. Hal itu untuk meningkatkan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 di ruang publik yang ada di Ibu Kota.

"Mulai hari Kamis, 23 April 2020 besok, dua stasiun akan tutup, yaitu Stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi Astra," kata Effendi, Rabu (22/4/2020).

Dia menuturkan Ratangga juga tidak akan berhenti di dua stasiun itu. Masyarakat yang sebelumnya membutuhkan layanan di dua stasiun yang akan ditutup pada Kamis (23/4/2020) agar menggunakan layanan TransJakarta yang melewati koridor 1V dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI yang tersedia mulai pukul 06.00-18.00 WIB.

Adapun, lanjutnya, dua stasiun MRT Jakarta itu ditutup karena berkurangnya jumlah penumpang setiap harinya selama masa pandemi Covid-19. Tercatat rata-rata penumpang selama dua hari terakhir, yaitu Senin (20/4/2020)-Selasa (21/4/2020) hanya mencapai sekitar 4.500 penumpang.

Selama masa pandemi Covid-19, MRT Jakarta sebelumnya telah melakukan pembatasan waktu operasional dan pembatasan jumlah penumpang dalam satu gerbong. Pembatasan jam operasional dilakukan dengan mengurangi waktu layanan menjadi pukul 06.00 WIB-18.00 WIB dan membatasi jumlah penumpang dalam satu gerbong menjadi 60 orang.

Pencegahan lainnya yang telah dilakukan MRT Jakarta dalam mencegah Covid-19 adalah melakukan pengecekan suhu tubuh setiap penumpang yang akan masuk stasiun dan menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di stasiun.

Pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam mengimbau masyarakat agar bekerja, belajar dan beribadah dari rumah guna menghambat penyebaran virus corona (Covid-19).

"Mari bersama-sama cegah penyebaran virus corona dengan terus menjaga kesehatan, kebersihan diri (personal hygiene) dan membatasi bepergian hanya untuk kebutuhan mendesak," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini