Bisnis.com, JAKARTA — Jauh sebelum larangan mudik dikemukakan oleh Presiden Joko Widodo, aliran masyarakat yang pulang kampung ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur sudah mencapai lebih dari 14.300 orang.
Kabupaten yang merupakan salah satu kantong pengiriman pekerja migran terbesar Indonesia itu pun harus menyiapkan sejumlah skenario, jika akhirnya aliran pemudik masih terus terjadi hingga Ramadan datang.
“Data terakhir, yang mudik ada sekitar 13.400 lebih. Dari jumlah itu, pekerja migran sekitar 1.500, yang lain 11.000-an dari lain-lain,” kata Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno ketika dihubungi Bisnis, Kamis (23/4/2020).