Leclerc Senang Dunia Balap Virtual Bisa Menghibur Penggemar F1

Bisnis.com,23 Apr 2020, 20:34 WIB
Penulis: Newswire
Pembalap Scuderia Ferrari Charles Leclerc/Reuters-Thaier Al-Sudani

Bisnis.com, JAKARTA - Pebalap tim Ferrari Charles Leclerc mengaku dunia balap virtual menjaga  konsentrasinya tetap tinggi di saat musim balapan Formula 1 terpaksa ditunda karena pandemi virus corona.

Pebalap berusia 22 tahun asal Monako itu kini mengisi waktunya dengan membalap di balik simulator selain berlatih di rumah.

Setelah melewatkan seri perdana balapan virtual Formula 1, Leclerc membuktikan dirinya sebagai pesaing serius, tak hanya di trek sebenarnya, namun juga di video game, dengan menjuarai dua seri berikutnya.

Leclerc juga mengaku menikmati interaksi dengan para pebalap dan penggemar yang menjadi follower-nya di kanal streaming Twitch.

"Prioritasku sekarang adalah mencoba dan menghibur mereka yang ada di rumah. Dan tentunya menjaga diriku sendiri tetap terhibur dan mencoba berlatih di simulator," kata Leclerc, Kamis (23/4/2020).

"Ini adalah saat yang sulit bagi orang-orang yang tinggal di rumah dan banyak bisa melakukan apa-apa."

"Aku mendapati reaksi positif dari apa yang aku lakukan lewat Twitch dengan para pebalap F1 lainnya, orang-orang bilang itu akan membantu mereka melewati masa-masa sulit ini. Aku sangat senang melihatnya."

Target selanjutnya bagi Leclerc adalah melawan rekan satu timnya di Ferrari, Sebastian Vettel, di balapan virtual.

Vettel, kepada media pekan lalu, mengatakan jika ia baru saja mendatangkan simulator ke rumahnya. Namun, ketiga anaknya yang masih kecil membuat sang pebalap Jerman itu sibuk, dan masih harus memasang simulator dengan benar.

"Aku belum pernah membalap melawan Seb tapi tentunya aku akan mengiriminya pesan segera setelah ia menyelesaikan pemasangannya dan mencoba membalap dengan dia, yang akan menyenangkan," kata Leclerc.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini