Bantuan Covid-19, PJB Ikut Turun Tangan di Daerah Terdampak

Bisnis.com,23 Apr 2020, 17:18 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Wisatawan menaiki perahu yang akan membawa ke lokasi snorkling/diving di Pantai Binor dekat Kompleks PLTU Paiton di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (23/3/2019). PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) menargetkan PLTU Paiton Unit 1 dan 2 kembali meraih PROPER Emas untuk ketiga kalinya pada tahun 2019./ANTARA-Widodo S Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), anak usaha PT PLN (Persero) ikut berkontribusi untuk penanganan virus corona (Covid-19) di daerah terdampak.

Direktur Utama PJB Iwan Agung Firstantara mengatakan perusahaan turut menyumbangkan bantuan perlengkapan alat kesehatan yang diserahkan kepada masing-masing kepala daerah.

Pada pekan ini, PT PJB bersama PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) secara maraton menyalurkan bantuan untuk daerah-daerah terdampak pandemi Covid-19.

Anak dan cucu usaha PT PLN (Persero) ini mendistribusikan bantuan alat kesehatan di sekitar wilayah Jawa Barat.

"Seluruh Unit Pembangkit PT PJB akan turut serta dalam membantu pencegahan dan memutuskan rantai penularan pandemi ini. Kegiatan penyaluran bantuan kepada pemerintah setempat merupakan komitmen PJB membantu penanganan Covid-19," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/4/2020).

Bantuan perlengkapan alat kesehatan telah disalurkan kepada Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Di harapkan, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan para dokter dan perawat di RS-RS rujukan Covid-19 guna mencegah potensi penularan virus ini.

Bantuan yang diberikan kepada masing-masing daerah meliputi Alat Pelindung Diri (APD) berupa APD Hazmat 150 buah, masker bedah medis 2500 buah, Sarung Tangan Medis 1500 set, dan juga Cairan Handsanitizer 80 Liter.

"Untuk masyarakat ring 1 Unit Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) bantuan yang diberikan berupa 600 liter cairan disfektan, 900 masker, 6 unit termometer, 90 botol handsanitizer, serta 3 unit alat semprot elektrik," kata Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: David Eka Issetiabudi
Terkini