Fitch Ratings Beri BRI Peringkat Jangka Panjang AA+ dengan Outlook Stabil

Bisnis.com,23 Apr 2020, 18:43 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Nasabah berada didekat logo bank BRI di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat Nasional Jangka Panjang AA+ (idn) dengan outlook stabil untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (23/4/2020),  untuk Peringkat Nasional Jangka Pendek, BRI diganjar rating F1+ (idn).

Adapun, dalam menerbitkan dan memantau pemeringkatannya, Fitch mengandalkan informasi faktual yang diterimanya dari para emiten dan dari sumber lainnya yang Fitch percayai kredibilitasnya.

Pemeringkatan bukanlah sebuah rekomendasi atau saran, baik secara langsung ataupun tidak langsung, kepada anda atau orang lain manapun untuk membeli, menjual, melakukan, atau menahan investasi, pinjaman atau efek apapun atau untuk menentukan strategi investasi apapun sehubungan dengan investasi, pinjaman atau efek apapun atau emiten apapun.

Pemeringkatan tidak mengomentari kewajaran dari harga pasar, kecocokan dari investasi manapun, pinjaman atau efek untuk investor tertentu (termasuk namun tidak terbatas pada, penerapan prinsip akuntansi dan/atau peraturan regulator tertentu), atau sifat bebas pajak dan kena pajak dari pembayaran yang dibuat sehubungan dengan investasi, pinjaman atau efek apapun.

Mengutip dari laman Fitch, peringkat nasional di kategori 'AA' menunjukkan ekspektasi akan resiko gagal bayar yang sangat rendah relatif terhadap emiten atau surat utang lainnya di Indonesia. Resiko kredit hanya sedikit berbeda dari emiten-emiten atau surat-surat utang yang mendapat peringkat tertinggi di Indonesia.

Peringkat Nasional ‘F1’ mengindikasikan kapasitas membayar komitmen keuangan secara tepat waktu paling kuat relatif terhadap emiten atau surat utang lainnya di Indonesia. Dalam skala peringkat nasional Fitch, peringkat ini diberikan kepada risiko gagal bayar terendah relatif terhadap yang lain di Indonesia.

Apabila profil likuiditas secara spesifik kuat, tanda “+” ditambahkan kepada peringkat yang diberikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini