KBRI Bangkok Fasilitasi Kepulangan 66 WNI

Bisnis.com,24 Apr 2020, 12:36 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Ilustrasi: Wisatawan di Bangkok, Thailand/REUTERS-Erik De Castro

Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan Besar RI di Bangkok kembali memfasilitasi kepulangan 66 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tertahan di Thailand.

Kepulangan gelombang kedua dilaksanakan melalui kerja sama erat dengan Garuda Indonesia yang menggunakan izin khusus repatriasi WNI ke Tanah Air dari pihak otoritas Indonesia dan Thailand.

“Sejumlah 66 WNI yang mayoritas merupakan siswa program magang dan pertukaran pelajar kembali ke Indonesia pada penerbangan kali ini,” seperti dikutip dari siaran pers dari Kementerian Luar Negeri, Jumat (24/4).

Di tengah situasi ketidakpastian pembukaan kembali rute penerbangan internasional di Thailand, penerbangan khusus Garuda Indonesia ini sangat membantu kepulangan WNI stranded ke Indonesia.

KBRI Bangkok juga mendorong sejumlah siswa magang untuk menyegerakan kepulangan mereka ke Indonesia sebagai antisipasi perpanjangan masa pelarangan akses penerbangan komersial ke dan dari Thailand.

Raja Herfana, salah satu mahasiswa dari Yogyakarta yang kembali ke Tanah Air dalam penerbangan tersebut menyampaikan apresiasi atas fasilitasi KBRI Bangkok yang memungkinkan kepulangan mereka ke Indonesia, di tengah kebijakan pelarangan akses pemerintah Thailand.

Sebagaimana gelombang pertama pada 20 April lalu, penerbangan kali juga ditujukan bagi WNI utamanya siswa magang dan pertukaran pelajar serta wisatawan Indonesia yang telah memiliki tiket.

Saat ini, masih terdapat sejumlah WNI di Thailand, di antaranya mereka yang masih menunggu masa ujian dan berharap kembali ke Tanah Air bulan Mei mendatang.

KBRI Bangkok senantiasa terbuka untuk memfasilitasi WNI yang membutuhkan di tengah keterbatasan yang ada. Berbagai informasi dan pelayanan KBRI dapat diakses melalui berbagai saluran komunikasi seperti layanan hotline, email, dan media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini