Pembangunan Rusunawa Universitas Tadulako Capai 16,7 Persen

Bisnis.com,24 Apr 2020, 19:25 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Universitas Tadulako di Palu./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan Rusunawa Universitas Tadulako, Palu, yang diproyeksikan memakan waktu 8 bulan dilaporkan telah mencapai 16,7 persen.

Kepala Satuan Kerja Non Vertikal tertentu (SNVT) Perumahan Sulawesi Tengah Rezki Agung menyebutkan pekerjaan Rusunawa Universitas Tadulako saat ini pada tahap pembuatan kolom dan slof. Proyek dengan nilai kontrak sekitar Rp11,9 miliar ini diperkirakan rampung dalam 8 bulan.

“Progres pembangunan Rusun sampai pekan ini 16,7 persen. Kami targetkan tahun ini bisa segera selesai,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (24/4/2020).

Dalam pembangunannya, rusun mahasiswa Untad dilaksanakan oleh SNVT Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah yang merupakan unit kerja dari Ditjen Perumahan Kementerian PUPR dengan menunjuk kontraktor pelaksana PT Syarnis Karya Mandiri.

Rusun tersebut berlokasi di Kampus Untad, Kota Palu, Sulawesi Tengah dan dibangun di atas lahan seluas 75 x 35 meter persegi.

Rumah Susun Mahasiswa tersebut dibangun dua lantai dengan tipe unit hunian adalah tipe 24 sebanyak 42 unit. Sedangkan, daya tampungnya sekitar 164 orang.

Pihaknya berharap ke depan dengan adanya rusun mahasiswa ini dapat mempermudah mobilitas para mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar di kampus yang dapat membuat mahasiswa bisa menggunakan waktu belajar mereka dengan maksimal.

“Di Rusun ini juga tersedia dua ruangan untuk difabel atau mahasiswa berkebutuhan khusus dan dilengkapi dengan meubeulair berupa lemari, meja belajar dan tempat tidur. Jadi mahasiswa tinggal datang dan belajar dengan baik,” katanya.

Rezki menambahkan, dalam proses pelaksanaan pembangunan rusun di tengah wabah Covid-19, pihaknya berharap kontraktor pelaksana dapat bekerja maksimal dan profesional serta menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

"Kami tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan para pekerja dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dan memprioritaskan mutu hasil pekerjaan di lapangan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini