IHSG Diramal Parkir di Zona Merah Hingga Akhir Perdagangan

Bisnis.com,24 Apr 2020, 13:18 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
Pengunjung melintas didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih diprediksi akan melanjutkan tren pelemahannya pada sesi II, Jumat (24/4/2020).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menyampaikan laju IHSG siang ini tidak akan jauh berbeda dengan pergerakannya pagi tadi.

“Selama indices futures tetap negatif, maka posisi IHSG pada sesi kedua masih berpotensi negatif,” ungkap Nafan kepada Bisnis, Jumat (24/4/2020).

Pada hari pertama puasa ini, Nafan merekomendasikan sejumlah saham yang sudah layak untuk diakumulasi beli.

Berdasarkan risetnya, Nafan merekomendasikan akumulasi beli untuk saham-saham PT Adaro Energy Tbk., PT Astra International Tbk, PT HM Sampoerna Tbk, PT PP London Sumatra Tbk, dan PT United Tractors Tbk.

Indeks diketahui mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka turun 0,17 persen atau 7,85 poin ke level 4.585,71 pada hari ini. Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I, indeks bergerak dalam kisaran 4.554,25 - 4.593,83.

Sebanyak 8 dari 10 sektor dalam IHSG menetap di zona merah pada akhir sesi I, dipimpin sektor properti (-2,64 persen), finansial (-1,82 persen), dan pertanian (-0,79 persen). Dua sektor lainnya, infrastruktur dan pertambangan, masing-masing mampu naik 1,42 persen dan 0,9 persen. Adapun, sebanyak 132 saham menguat, 225 saham melemah, dan 124 saham stagnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini