Konten Premium

Akhir Bank Banten (BEKS) dan Cerita di Belakangnya

Bisnis.com,24 Apr 2020, 08:10 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario, Maria Elena & Anggara P.
Gedung Bank Banten/bankbanten.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Perintah Gubernur Banten Wahidin Halim mengakhiri optimisme PT Bank Banten Tbk. (BEKS) untuk beroperasi sebagai entitas bank daerah. Uang senilai Rp1,7 triliun milik Negeri Para Jawara itu menguap seketika. Saat yang sama masyarakat berbondong-bondong menarik uang yang ditempatkan.

Terpuruknya kondisi likuiditas Bank Banten setelah keluarnya Surat Keputusan Gubernur Banten No 580/Kep-144-Huk /2020 tertanggal 21 April. Inti dari keputusan itu yakni menunjuk PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) Kantor Cabang Khusus Banten sebagai tempat penyimpanan uang milik pemerintah Provinsi Banten. Dialihkan dari Bank Banten cabang Serang.

Ketua Komisi III DPRD Banten Gembong R Sumedi menyebutkan dalam pertimbangannya, Gubernur Wahidin menyampaikan pengalihan karena penilaian Bank Indonesia. Menurut otoritas monter itu bank kebanggaan warga Banten dalam kondisi kesulitan likuiditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini