Update Covid-19 25 April: Kasus Positif 8.607 Orang, ODP 206.911 Orang

Bisnis.com,25 Apr 2020, 16:01 WIB
Penulis: Muhammad Khadafi & Muhamad Wildan
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Selasa (14//4/2020), memberi keterangan di BNPB, Jakarta. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 hingga Sabtu siang (25/4/2020) mencapai 206.911 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 19.084 orang. 

Untuk ODP tercatat mengalami peningkatan 8.960 orang sehingga totalnya menjadi 206.911 orang. Adapun, untuk PDP ada penambahan 783 orang sehingga totalnya menjadi 19.084 orang. Jumlah PDP 19.084 ini adalah data akumulatif yang dikumpulkan dari seluruh Dinkes di Indonesia dan akan diprioritaskan untuk pengecekan laboratorium.

"Untuk 206.911 ODP ini angka akumulatif karena ada sebagian sudah sembuh,” kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Sabtu (25/4/2020).  

Untuk ODP, sebagian besar di antaranya sudah selesai dalam masa pemantauan. 

Dia menjelaskan bahwa spesimen yang diperiksa sampai saat ini totalnya mencapai lebih dari 67.000 spesimen. Dari total tersebut, yang telah diperiksa sebanyak lebih dari 52.000 orang. 

Yuri menuturkan ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 396 orang sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 8.607 kasus.

Selain itu ada penambahan kasus meninggal sebanyak 31 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 689 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.

Di sisi lain, ada tambahan pasien sembuh sebanyak 40 orang. Dengan begitu, total ada 1.042 pasien Covid-19 yang telah sembuh.

Yuri meminta seluruh masyarakat untuk meningkatkan imunitas untuk bersama melawan Covid-19. “Sabar dan tenang, sekali lagi kami ingatkan gotong royong bersatu lawan Covid,” katanya.

Dia menambahkan bahwa pemerintah pusat dan daerah telah memiliki komitmen kuat untuk melawan Covid-19. Masyarakat dalam itu diminta membantu dengan tetap berada di rumah dan produktif di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini