Ini Negara dan Organisasi yang Bantu Indonesia Tangani Covid-19

Bisnis.com,26 Apr 2020, 19:28 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana
Ilustrasi - Pemberian bantuan APD (Alat Pelindug Diri) oleh Taiwan Business Club Central Java Indonesia kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) pada Senin (20/4/2020)./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia tercatat telah mendapatkan dukungan dari 9 negara, 9 organisasi internasional dan 70 organisasi nonpemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19.

Data itu dihimpun Gugus Tugas penanganan Covid-19 per 24 April 2020 dengan total nilai dukungan yang diterima Pemerintah Indonesia adalah senilai US$77,49 juta.

"Sebanyak 9 negara, 9 organisasi internasional dan 70 organisasi nonpemerintah memberikan dukungan untuk penanganan wabah virus SARS-CoV-2," demikian jelas Agus Wibowo Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, dalam keterangan resmi, Minggu (26/4/2020).

Kesembilan negara tersebut yakni Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru dan Uni Emirat Arab. Dukungan diberikan dengan berbagai bentuk, seperti donasi maupun barang atau dukungan teknis.

"Dari nilai dukungan, tiga pemberi dukungan terbesar yakni Uni Eropa, Jepang dan Amerika Serikat."

Agus mengatakan bahwa belum semua dukungan yang telah diterima oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terealisasi. Kemlu mencatat dukungan internasional yang baru terealisasi sebesar US$25,10 juta.

Selain itu, Kemlu juga memfasilitasi dukungan internasional secara bilateral yang melibatkan 13 entitas senilai US$10,9 juta.

Selain donasi dari luar negeri, Indonesia juga mendapatkan bantuan material kesehatan berupa alat pelindung diri (APD), ventilator, RT-PCR dan reagen, thermometer dan virus transport medium (VTM).

"Dari bantuan tersebut, masker, rapid test dan APD merupakan jenis bantuan paling banyak diterima oleh Indonesia," jelas Agus.

Adapun organisasi internasional yang memberi dukungan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia, yaitu WHO, ADB, IAEA, UNDP, IOM, Global Fund, Unicef, IDB dan Uni Eropa, dan organisasi nonpemerintah, termasuk lembaga swadaya masyarakat yang berbasis di 12 negara, seperti RRT, Singapura, AS, Korea Selatan, Vietnam, Perancis, Rusia, Jerman, Jepang, Swedia, Swiss dan Arab Saudi.

"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi dan terima kasih atas dukungan terhadap masyarakat Indonesia dalam memerangi pandemik," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini