Konten Premium

Historia Bisnis: Tak Lulus SMA, Sinivasan Besarkan Texmaco Hingga Jadi Raja

Bisnis.com,27 Apr 2020, 14:18 WIB
Penulis: Andya Dhyaksa
Pemilik Texmaco, Sinivasan, saat sedang berpose untuk Bisnis Indonesia/Arsip Bisnis Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Texmaco Group. Nama ini mungkin memiliki tempat tersendiri di alam pikir masyarakat Indonesia periode 1980 hingga 1990-an—atau mungkin hingga awal 2000-an. Bagaimana tidak, perusahaan tersebut merupakan salah satu raja di dunia tekstil tanah air.

Portofolio-nya tidak main-main. Awal dekade 1990-an, Pabrik Polysindo-nya memiliki kapasitas produksi sekitar 340.000 hingga 360.000 ton PTA, 330.000 polymer, 187.000 ton staple fiber, 65.000 filament yarn, dan 288 mm yard tekstil.

Bukan hanya itu, kelompok bisnis Texmaco, mampu memproduksi 150 juta meter kain, di mana 35 persen sampai 40 persen di antaranya di ekspor. Kapasitas produksi kain pada akhir 1990-an, bakal naik menjadi 300 juta meter dengan 40 persen di antaranya diekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andya Dhyaksa
Terkini