Kuartal I/2020, Laba Bersih FIF Group Naik 11,4 Persen

Bisnis.com,27 Apr 2020, 15:18 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Pekerja beraktifitas di dekat logo FIF Group, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Federal International Finance Group (FIF Group) membukukan kinerja keuangan yang positif pada kuartal I/2020.

Hal ini antara lain tercermin dari perolehan laba bersih yang tumbuh sebesar 11,41 persen secara year-on-year (yoy), yakni menjadi Rp673,43 miliar dari sebelumnya sebesar Rp604,4 miliar pada kuartal I/2019.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Bisnis, Senin (27/4/2020), kenaikan laba bersih dikontribusikan oleh tumbuhnya penghasilan. Perusahaan Astra Grup itu membukukan total Rp2,66 triliun, naik sebesar 11,29 persen dibandingkan periode sama sebelumnya yang mencapai Rp2,39 triliun.

Perinciannya, penghasilan dari pembiayaan konsumen tercatat sebesar Rp2,59 triliun, naik dari periode sebelumnya yang hanya Rp2,33 triliun. Adapun, penghasilan bunga dan denda senilai Rp52,01 miliar, turun dari sebelumnya Rp59,06 miliar.

Selanjutnya, penghasilan dari ijarah pada periode Januari – Maret 2020 mencapai Rp9,07 miliar, naik dari periode sebelumnya yang tercatat sebesar Rp0. Terakhir, penghasilan lain-lain juga tercatat naik jadi Rp4,81 miliar dari periode sebelumnya Rp1,41 miliar.

Di sisi beban, FIF Group mencatat beban total senilai Rp1,79 triliun atau naik 12,57 persen dibandingkan periode sebelumnya yang senilai Rp1,59 triliun.

Kenaikan beban perusahaan pembiayaan tersebut bersumber dari komponen beban usaha, yakni dari sebelumnya Rp700,9 miliar menjadi Rp735,21 miliar. Lalu dari beban bunga dan keuangan Rp568,49 miliar turun dari sebelumnya Rp594,78 miliar.

Beban penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen mengalami kenaikan menjadi senilai Rp389,28 miliar, dari sebelumnya Rp205,74 miliar. Terakhir, komponen beban penurunan nilai lain-lain juga naik menjadi Rp99,13 miliar, dari sebelumnya Rp94,64 miliar.

Dengan kinerja tersebut, FIF Group mencatat penghasilan laba sebelum pajak sebesar Rp869,58 miliar, meningkat dari kuartal I/2019 yang berjumlah Rp803,4 miliar.

Sementara itu, pembentukan total aset perseroan selama Januari – Maret 2020 tercatat tumbuh 5,37 persen secara year-to-date (ytd) menjadi Rp37,63 triliun dari sebelumnya Rp35,71 triliun pada Desember 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini