Konten Premium

Kebijakan Pandemi Belum Efektif, Siap-siap Kebutuhan Dana Membengkak!

Bisnis.com,27 Apr 2020, 13:09 WIB
Penulis: Tim Bisnis Indonesia
Warga berjalan melintasi Pasar Tanah Abang yang tutup di Jakarta, Senin (6/4/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang penutupan sementara Pasar Tanah Abang hingga Senin (19/4) sebagai bentuk pencegahan penyebaran COVID-19./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah diperkirakan bakal mengeluarkan ongkos yang lebih besar terkait dampak Covid-19 sejalan dengan penanganan pandemi yang berkepanjangan. Tak tanggung-tanggung, angkanya diproyeksi menembus Rp2.650 triliun.

Prediksi anggaran itu disampaikan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, yang mendasarkannya pada asumsi bahwa pandemi Covid-19 akan berakhir pada akhir tahun ini. Nilai itu juga melonjak dari proyeksi awal Kadin, yang senilai Rp1.600 triliun.

Sejak terkonfirmasi masuk ke Indonesia pada awal Maret 2020, sejumlah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan pelarangan mudik, dinilai belum efektif memutus penyebaran virus corona. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini