Trump Tak Ingin Disalahkan Atas Pertanyaan Warga AS Soal Suntik Disinfektan

Bisnis.com,28 Apr 2020, 14:06 WIB
Penulis: Andya Dhyaksa
Presiden Trump dalam jumpa pers task force penanganan virus Corona/ Bloomberg - Yuri Gripas

Bisnis.com, JAKARTA - Donald Trump seperti tengah bermain peran: benar-benar tidak mengerti atau pura-pura tak mengerti. Hal ini terkait dengan naiknya jumlah penelpon di Amerika Serikat (hotline AS) mengenai penyuntikan disinfektan ke dalam tubuh manusia untuk mengobati virus Corona (Covid-19).

Gubernur bagian Michigan dan Maryland pada hari Minggu (26/4/2020) menyalahkan Presiden Trump atas lonjakan panggilan semacam itu. Keesokan harinya, seorang wartawan mencatat bahwa hotline darurat negara bagian Maryland telah menerima ratusan telepon dalam beberapa hari terakhir mencari petunjuk tentang komentar Trump.

Atas meningkatnya jumlah panggilan tersebut, Trump mengelak bahwa ini karena dia. Dengan cepat, Trump mengatakan bahwa ia tidak tahu mengapa banyak telepon yang menanyakan soal disinfektan.

"Aku tidak bisa membayangkan mengapa [banyak panggilan]. Aku tidak bisa membayangkan itu, " kata Trump, dikutip dari BBC.

Ketika ditanya apakah dia bertanggung jawab atas peningkatan panggilan, Trump menjawab: "Tidak, saya tidak [bertanggung jawab]."

Sebelumnya, akibat pernyataan ngawur Trump soal disinfektan, kantor gubernur Maryland mengatakan telah mengeluarkan peringatan waspada seluruh negara bagian terhadap menelan atau menyuntikkan desinfektan.

Langkah ini diambil sejumlah pemimpin negara bagian karena pada Kamis pekan lalu Trump membuat pernyataan kontroversial. 

"Saya melihat desinfektan mampu merobohkan [virus Corona] dalam satu menit. Satu menit," kata Trump. "Dan adakah cara kita bisa melakukan hal seperti itu, dengan menyuntikkan ke dalam [tubuh]?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andya Dhyaksa
Terkini