Ini Tren UMKM Setelah Pandemi Virus Corona

Bisnis.com,28 Apr 2020, 17:25 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Ilustrasi/Startworknow

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Teten Masduki menuturkan pergerakan ekonomi yang bekerja dari rumah, akan menjadi tren baru di masa mendatang akibat pandemi virus Corona (Covid-19).

“Sejalan dengan survei Nielsen, 49 persen masyarakat menjadi lebih sering masak di rumah,” kata Teten saat memberi keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Selasa (28/4/2020).

Berdasar pada Riset LPEM UI, dia membeberkan, UMKM yang berpotensi di masa sekarang akibat pandemi Covid-19 adalah UMKM pangan yang memproduksi produk-produk herbal, natural, buah-buahan, sayur-sayuran yang baik untuk kesehatan dan daya tahan tubuh.

“Selain itu juga UMKM yang menyediakan makanan praktis, mudah diolah, dan dapat disimpan lama, seperti frozen food, rendang, bumbu-bumbu,”ujarnya.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan semua pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mendapatkan relaksasi kredit, termasuk dari koperasi dan BPR.

Menurut Teten, ketentuan relaksasi kredit tersebut tidak hanya berlaku bagi UMKM yang jadi debitur bank umum saja tapi juga dari bank perkreditan rakyat (BPR) maupun koperasi simpan pinjam.

Teten memerinci jumlah UMKM yang mendapatkan pendanaan dari perbankan dan koperasi cukup besar, yakni sebanyak 11,2 juta UMKM pada koperasi, BPR 16,3 juta UMKM, dan BPR syariah 1,9 juta UMKM.

“OJK sudah tetapkan juga untuk BPR diterapkan pola yang sama dengan KUR. Jadi relaksasi kredit UMKM sudah tercover semua,” katanya belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini