Bisnis.com, JAKARTA—Imbal hasil surat utang negara (SUN) tenor 10 tahun yang cenderung menanjak seharusnya menempatkan instrumen tersebut sebagai barang buruan investor. Namun, tingginya yield ternyata belum mampu menarik investor.
Berdasarkan laman worldgovernmentbonds, Selasa (28/4/2020) pukul 08.24 WIB, imbal hasil SUN tenor 10 tahun berada di level 8,1 persen, merangkak naik dari posisi bulan lalu yakni 8 persen. Bila dibandingkan dengan negara dengan peringkat utang yang sama yakni BBB, RI menawarkan imbal hasil yang paling tinggi.
Begitu pula bila dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara dan Amerika Serikat yang selisih imbal hasilnya semakin tebal.