Hingga Hari Ini, 28.900 Orang Mendaftar Jadi Relawan Covid-19

Bisnis.com,29 Apr 2020, 11:22 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Ilustrasi - Relawan menggunakan pakaian pelindung saat membasmi kuman di perumahan untuk mengantisipasi wabah virus coronadi Taizhou, Provinsi Zhejiang, China (30/1/ 2020). China Daily via Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Koordinator Relawan Gugus Tugas Covid-19 Andre Rahadian menuturkan hingga hari ini, Rabu (29/4/2020), jumlah masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai relawan tercatat 28.900 orang.

“Sejak kita buka pendaftaran sekitar empat minggu lalu, per hari ini, yang mendaftar 28.900 orang dari seluruh Indonesia,” kata dia saat memberi keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), Jakarta.

Dari jumlah itu, dia menuturkan, 5500 orang di antaranya mendaftar sebagai relawan medis. Dan sisanya, menurut dia, adalah relawan non-medis.

“Yang terbanyak untuk non medis itu adalah logistik dan administrasi umum, yang nantinya menyebarkan bantuan,” tuturnya.

Gugus Tugas Covid-19 memanggil para relawan yang ingin menjadi bagian dari pejuang kemanusiaan. Saat ini Indonesia membutuhkan sekitar 4.000 tenaga medis, mulai dari dokter spesialis hingga supir ambulance.

“Semoga Gugus Tugas ini bisa mendapat support dari semua masyarakat Indonesia,” kata Koordinator Relawan Gugus Tugas Covid-19, Andre Rahadian, dalam video conferece dari Graha BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Andre menjelaskan bahwa nantinya para dokter dan administrasi rumah sakit akan tetap berada di garda terdepan. Sementara itu, teman-teman mahasiwa tingkat akhir akan menjadi bagian lapis kedua sebagai bagian dari pencegahan.

“Teman-teman mahasiswa membantu konsultasi medis maupun psikologis,” kata Andre.

Para relawan dapat melakukan pendaftaran melalui microsite yang sudah disematkan di situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yakni BNPB.go.id. Andre menargetkan dalam waktu dua hari ke depan, para relawan sudah dapat membantu di DKI Jakarta hingga ke semua daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini