Wapres Ma'ruf: Puasa Melatih Kesabaran Hadapi Covid-19

Bisnis.com,29 Apr 2020, 12:38 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Wapres Maruf Amin (tengah) didampingi Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) berbincang dengan Bupati Lebak Iti Oktavia (kiri) saat meninjau Stasiun Kereta Api Serang di Serang, Banten, Kamis (30/1/2020). Peninjauan dilakukan dalam rangka persiapan langkah elektrifikasi untuk memperluas layanan kereta api listrik (KRL) Commuter Line hingga Kota Serang serta revitalisasi rel kereta Rangkasbitung - Labuan. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma`ruf Amin menyebut puasa mengajarkan seseorang pada kesabaran. Dalam kondisi saat ini, kesabaran menjadi sesuatu yang penting karena masyarakat tengah menghadapi pandemi virus Corona (Covid-19).

Dalam konteks kekinian selain bersabar menahan makan dan minum saat terbit fajar hingga terbenam matahari, masyarakat juga mesti bersabar dengan tidak keluar rumah dan menjaga jarak fisik demi mencegah penularan pandemi tersebut.

“Dan ini saya kira ujian orang puasa sekarang, diuji lagi dan diminta ada penambahan kesabaran, termasuk juga untuk tidak tarawih di luar rumah, tidak berjamaah di masjid karena itu di daerah-daerah yang memang merah, pusat-pusat penyebaran virus maka tarawih juga ditiadakan, bahkan salat Jumat juga ditiadakan,” katanya melalui keterangan resmi Setwapres, Rabu (28/4/2020).

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan bahwa momen Ramadan kali ini juga dapat dijadikan sebagai pengingat dan peningkat kesabaran serta keikhlasan seluruh umat untuk menjaga diri dan menghindari bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.

Upaya ini diperlukan agar puasa yang dikerjakan tidak hanya membawa manfaat bagi seorang individu, tetapi juga bagi orang lain di sekitarnya.

“Oleh karenanya, maka di dalam bulan Ramadan ini mari kita tingkatkan kesabaran kita, keikhlasan kita, supaya puasa kita itu juga selain mempunyai nilai ibadah tetapi juga mempunyai nilai sosial, nilai menjaga hubungan pergaulan,” ujarnya.

Sementara itu, Wapres berharap agar puasa tahun ini dapat memiliki nilai tambah dari puasa-puasa sebelumnya. Dia mengajak masyarakat untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Puasa kali ini adalah puasa yang dapat memberikan pengaruh besar di dalam kehidupan kita di masyarakat, terutama dalam menjaga penyebaran Covid-19 yang sangat berbahaya dan merusak kesehatan masyarakat,” ujar Ma'ruf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini