PSBB Jilid II, Tingkat Kematian Pasien Covid-19 di Bekasi Lampaui Angka Nasional

Bisnis.com,29 Apr 2020, 13:14 WIB
Penulis: Nancy Junita
Pemantauan pelaksanaan PSBB d Kota Bekasi./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Kota Bekasi memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 15 April hingga 28 April 2020.

Kini, PSBB itu diperpanjang untuk 14 hari ke depan demi memutus rantai penularan Covid-19 yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2.

Seperti apa kasus Covid-19 di kota yang berbatasan dengan Jakarta Timur itu?

Pemkot Bekasi menayangkan informasi seputar penanggulangan Covid-19 untuk dapat diakses publik lewat portal https://corona.bekasikota.go.id/.

Data-data yang ditampilkan hanya data 3  hari terakhir, baik data orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pemantauan (PDP) dan pasien konfirmasi Covid-19.

Pada hari terakhir pemberlakuan PSBB fase pertama, Selasa (28/4/2020), jumlah kasus positif Covid-19 ada 234 orang. Jumlah ini hanya bertambah 1 kasus dibanding data sebelumnya, Senin (27/4/2020).

Dari jumlah itu, akumulasi pasien sembuh 70 orang, pasien dirawat 139 orang, dan pasien meninggal 25 orang.

Pemkot Bekasi ternyata memisahkan antara pasien yang meninggal karena Covid-19 dengan pasien meninggal yang memiliki penyakit khusus, jumlahnya ada 100 orang.

Bila berdasarkan jumlah meninggal 25 orang, maka tingkat kematian (CFR)  Covid-19  adalah 10,6 persen.

Di tingkat nasional, pada Selasa (28/4/2020) jumlah kasus positif Covid-19 ada 9.511 orang, pasien sembuh 1.254 orang, dan pasien meninggal 773 orang. Dengan demikian CFR Covid-19 di tingkat nasional adalah 8,13 persen.

Dari data-data tersebut, maka tingkat kematian di Kota Bekasi (10,6 persen) lebih tinggi dibanding CFR tingkat nasional (8,13 persen).

Adapun tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Bekasi adalah 29,9 persen, sementara tingkat kesembuhan nasional 13,2 persen.  Maka, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Bekasi lebih tinggi dari angka nasional.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini