Bisnis.com, BANDUNG - Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat mendukung rencana daerah menggelar check point 24 jam selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat Daud Ahmad mengatakan sejak awal provinsi mengharapkan check point di daerah yang menerapkan PSBB diberlakukan selama 24 jam. Mengingat penerapan check point selama ini hanya sampai pukul 18.00.
"Memang yang diharapkan check point itu 24 jam. Contohnya di Bodebek, saat check point ada jalanan sepi, tapi malam hari ramai lalu lintasnya. Itu yang kita tidak kehendaki," katanya dalam keterangan pers di Youtube Humas Jabar, Rabu (29/4/2020).
Namun penerapan check point selama 24 jam menurutnya tetap harus berkoordinasi terutama dengan aparat keamanan dan para stakeholder yang ada mengingat daerah mengalami keterbatasan SDM.
"Kalau 24 jam bisa dilaksanakan dan ini perlu terkoordinasi dengan beberapa pihak, polisi, TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes juga.. kita lihat SDM terbatas," paparnya.
Daud mengaku kemampuan SDM dalam jumlah lebih dibutuhkan mengingat jumlah check poin yang relatif banyak. Dia mencontohkan Kota Bandung yang memiliki 42 titik pemeriksaaan. "Dengan ini ada pintu masuk yang jumlahnya 42 ke Kota Bandung. Pada intinya, kalau mampu 24 jam, ini yang diharapkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel