Bisnis.com, CIREBON - Puluhan pewarta di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengikuti rapid diagnostic test (RDT) untuk mendeteksi virus Covid-19.
Pelaksanaan tes tersebut berlangsung di Covid Center Kabupaten Cirebon yang berada di SOR Watubelah, Kecamatan Sumber, Rabu (29/4/2020).
Salah seorang pewarta, Iwan Junaedi (33), mengatakan, kalau ia sengaja mengikuti tes tersebut mengakui kalau profesinya itu berisiko, karena setiap harinya harus berhadapan dengan kerumunan dan bertemu orang yang berbeda.
Ia menambahkan, selama ini pun memiliki kekhawatiran menjadi seorang carrier atau pembawa virus..
“Alhamdulillah, hasilnya negatif, tetapi berstatus orang dalam risiko atau ODR,” kata Iwan di SOR Watubelah, Kabupaten Cirebon, Rabu (29/4/2020).
Kabag Humas Setda Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, mengatakan, pemerintah daerah sengaja memfasilitasi para pewarta untuk mengikuti RDT, karena profesi tersebut memiliki risiko tinggi tertular Covid-19.
Selain itu, RDT pun dilakukan oleh petugas kesehatan Kabupaten Cirebon untuk mencegah dan mengurangi risiko penyebaran wabah penyakit itu di Kabupaten Cirebon.
“Jumlah rekan media yang mengikuti tes tersebut sebanyak 31 orang, semuanya negatif,” katanya.
Nanan mengatakan, adanya RDT membuat para pewarta di Kabupaten Cirebon dapat bekerja dengan tenang dan tetap bisa menyampaikan informasi baik kepada masyarakat luas.
“Kami ingin memastikan kesehatan pekerja media agar tetap dapat menjalankan kerja jurnalistik,” katanya. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel