Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah fenomena antariksa terjadi pada Rabu (29/4/2020), yaitu asteroid bernama 1998 OR2 melintasi bumi dengan jarak yang cukup dekat.
Asteroid yang terlihat seperti memakai masker itu memiliki diameter sekitar 1,8-4,1 km dan mendekati bumi dengan jarak 6,3 juta kilometer atau setara 16 kali jarak bumi dan bulan.
Walaupun dikategorikan sebagai Potentially Hazardous Object atau berpotensi berbahaya menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA) asteroid 1998 OR2 tidak akan mengganggu kehidupan di bumi atau masih aman.
“Probabilitas [asteroid] 1998 OR2 menabrak bumi adalah 1/50.000,” demikian disampaikan oleh Observatorium Bosscha melalui akun Instagram resminya @bosschaobservatory pada Rabu (29/4/2020).
Lebih lanjut, observatorium yang berada di Lembang, Jawa Barat itu menjelaskan cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk menyaksikan fenomena antariksa itu.
Salah satu caranya dengan menyaksikan Virtual Telescope Project dari Roma, Italia melalui tautan https://www.virtualtelescope.eu/2020/03/06/potentially-hazardous-asteroid-52768-1998-or2-close-encounter-online-observations-28-apr-2020/.
Penayangan fenomena alam secara virtual itu juga akan dilakukan dengan cara streaming melalui Youtube di tautan https://www.youtube.com/watch?v=JmR4-dmCoqI&feature=youtu.be .
“Dengan magnitude 15,8 asteroid ini mustahil terlihat tanpa alat bantu,” demikian pernyataan Observatorium Bosscha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel