Bisnis.com, JAKARTA – Bank pembangunan daerah masih memiliki celah peningkatkan fee based income pada saat permintaan kredit melambat.
Aviliani , Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) mengatakan di tengah kondisi ekonomi yang sulit, banyak proyek dan rencana-rencana pembangunan yang membutuhkan pembiayaan batal. Akibatnya permintaan kredit menurun.
Kondisi perlambatan kredit tidak hanya terjadi di bank daerah. Aviliani menyebutkan saat ini industri perbankan tengah melakukan prognosis ulang untuk kemudian dilakukan revisi rencana bisnis bank (RBB).