Kinerja Kuartal I/2020: Beban Kerja Melonjak, Rugi Bank Artos Membengkak

Bisnis.com,29 Apr 2020, 20:35 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Warga melintas di depan kantor Bank Artos di Bandung. Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Artos Indonesia Tbk. mencatatkan rugi bersih periode berjalan sepanjang kuartal I/2020 senilai Rp25,37 miliar.

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, rugi tersebut naik signifikan 321,43 persen dari Rp6,02 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) unaudited pada Rabu (29/4/2020), rugi bersih yang membengkak itu disebabkan oleh kenaikan beban tenaga kerja.

Sepanjang 3 bulan pertama 2020, beban tenaga kerja emiten dengan kode saham ARTO ini naik tinggi 385,51 persen year on year dari Rp6,42 miliar menjadi Rp31,17 miliar.

Beban operasional selain bunga Bank Artos secara total naik dari Rp10,70 miliar menjadi Rp37,28 miliar. Di sisi lain, pendapatan bunga bersih juga tumbuh kendati tidak sebesar kenaikan beban, yaitu sebesar 142,65 persen dari Rp4,15 miliar menjadi Rp10,07 miliar.

Dari sisi penyaluran kredit, perseroan mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,82 persen year to date dari Rp284,79 miliar pada akhir 2019 menjadi Rp309,91 miliar per 31 Maret 2020. Sementara, dana pihak ketiga (DPK) susut dari Rp599,08 miliar menjadi Rp531,35 miliar per 31 Maret 2020.

Rasio kredit bermasalah (non-performing loan) perseroan terlihat mengalami penurunan dari 6,64 persen menjadi 2,04 persen untuk gross, dan 0,17 persen untuk net dari 4,46 persen. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) juga melesat dari 17,79 persen menjadi 116,15 persen.

Sementara itu, loan to deposit ratio Bank Artos berada di angka 58,33 persen atau turun dibandingkan dengan kuartal I/2019 yang sebesar 68,94 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini