Konten Premium

Perang Tarif di Udara, Kargo Menumpuk di Bandara

Bisnis.com,29 Apr 2020, 12:46 WIB
Penulis: Rinaldi M. Azka, Anitana W. Puspa & Hendra Wibawa
Petugas melakukan bongkar muat barang di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Beralihnya maskapai penumpang ke angkutan kargo, seiring dengan adanya larangan terbang pesawat pengangkut orang terkait pandemi virus corona, disebut memicu perang tarif kargo udara.

Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Bidang Transportasi dan Infrastruktur Hari Sugiandi mengatakan keberadaan maskapai pengangkut penumpang seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya, Citilink, hingga Lion Air yang masuk ke bisnis kargo merusak harga pasar bisnis kargo udara.

Menurutnya, maskapai reguler itu memberikan harga yang sangat murah agar para pelaku logistik memilih mereka sebagai sarana angkutan kargo udara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini