Covid-19 Renggut 27.682 Nyawa di Italia, Tapi Trennya Menurun

Bisnis.com,30 Apr 2020, 14:12 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Seorang pria menyemprotkan disinfektan untuk mematikan virus corona di kota air Venesia, Italia./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kematian akibat pandemi virus Covid-19 di Italia dilaporkan terus menurun dan sepanjang Rabu (29/4/2020) waktu setempat tercatat 323 orang meninggal dunia.

Perkembangan di Italia dinilai positif karena jumlah kasus baru akibat setangan virus corona jenis baru itu menurun dan jumlah kematian sebanyak itu juga merupakan penurunan, lebih sedikit 59 orang, dibandingkan dengan sepanjang Se;lasa (28/4/2020).

Data otoritas kesehatan setempat memperlihatkan pula bahwa tren jumlah orang yang dirawat di rumah sakit dengan gejala dan dirawat intensif telah menurun lagi.

Pada Rabu, terdapat 203.591 hasil tes menunjukkan positif Covid-19 (+2.086), dengan 104.657 dari mereka saat ini aktif (berkurang 548).

Selain itu, sebanyak 71.252 orang dilaporkan telah pulih (bertambah 2.311) dan 27.682 meninggal dunia.

Dari 104.657 kasus aktif, 83.652 dalam isolasi sendiri (+33), 19.210 di rumah sakit dengan gejala (-513) dan 1.795 dalam perawatan intensif (-68).

Pada Kamis (30/4/2020) akan dilakukan 1.910.761 tes, meningkat 63.627 dibandingkan dengan jumlah pengetesan pada hari sebelumnya.

Italia merupakan negara di Eropa paling parah terhantam Cobid-19 dan nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat, di tengah kondisi telah mulai pulih di China yang menjadi asal virus mematikan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini