Akses Angkutan Umum Jalur Darat dan Laut Kota Dumai Ditutup Sementara Cegah Penyebaran Covid-19

Bisnis.com,30 Apr 2020, 12:34 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) terdampak perpanjangan masa Lockdown di Malaysia tiba di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai di Dumai, Riau, Jumat (27/3/2020). Sebanyak 64 WNI dari Malaysia tiba di Dumai setelah melakukan transit lewat Tanjung Balai Karimun Kepri akibat terdampak perpanjangan masa Lockdown hingga 14 April 2020 terkait pandemi wabah COVID-19 di negara tersebut./ANTARA FOTO-Aswaddy Hamid

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Dumai menutup sementara akses transportasi penumpang melalui jaur laut dan darat untuk menahan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Hal tersebut tertera dalam surat Wali Kota Dumai No.551.2/892/DISHUB mengenai Penutupan Angkutan Domestik di Pelabuhan Penumpang Bandar Sri Junjungan Kota Dumai dan SE No. 551.2/883/DISHUB tentang Pemberitahuan Penutupan Angkutan Bus AKAP dan Angkutan Travel di Kota Dumai.

Adapun, operasional Pelabuhan Penumpang Bandar Sri Junjungan akan ditutup mulai 1 Mei 2020. Sementara itu, operasional angkutan bus AKAP ditutup mulai 29 April 2020 dan operasional angkutan travel ditutup mulai 1 Mei 2020.

"Selanjutnya untuk pembukaan kembali operasional Bus AKAP dan Angkutan Travel Antar Kota dan Provinsi [serta operasional pelabuhan] akan diberitahukan di kemudian hari," tulis Wali Kota Dumai, Zulkifli.

Adapun, sejauh ini Kota Dumai belum memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti yang dilakukan Kota Pekanbaru. Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan pihaknya tengah mempersiapkan berkas pengajuan PSBB Kota Dumai untuk diserahkan ke Kementerian Kesehatan.

“Sekarang Dumai dan Bengkalis sudah siap untuk PSBB, kita sedang mempersiapkan proposalnya untuk kita usulkan ke Menteri Kesehatan. Harapan kami juga Siak, Pelalawan dengan Kampar [ikut PSBB],” kata Syamsuar pekan lalu.

Sebelum pelaksanaan PSBB, Syamsuar pun meminta pemerintah di Dumai dan Bengkalis segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal itu dinilai bisa memperlancar implementasi PSBB nantinya dan memperlihatkan kesiapan daerah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini