Bisnis.com, JAKARTA— Kepanikan masyarakat terhadap pembatasan mobilitas berimbas pada aksi timbun bahan pokok. Kendati sempat menimbulkan keresahan, ternyata tindakan itu mampu mengerek kinerja PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) pada kuartal I/2020.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Mimi Halimin dalam publikasinya mengatakan kinerja UNVR pada tiga bulan pertama tahun 2020 sebenarnya belum mampu melampaui ekspektasi.
Kendati demikian, bila dilihat dari tren tahunan, kinerja Unilever mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 6,53 persen dibandingkan dengan kuartal I/2019.