Cegah Covid-19, KLHK Inovasi Sabun Gaharu

Bisnis.com,02 Mei 2020, 05:30 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Sabun gaharu mengandung bahan aktif dengan lebih dari 50 senyawa aktif. - KLKH

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berinovasi mengembangkan sabun pencuci tangan (hand soap) dan hand sanitizer gaharu (HaRus) berbahan baku gaharu.

Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dilakukan melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan (P3H) Badan Litbang dan Inovasi. Pengembangan sabun dan pembersih tangan itu didasari bahwa menjaga kebersihan tangan menjadi langkah utama yang perlu dilakukan guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19, selain menggunakan masker dan menjaga jarak fisik.

"Di tengah ancaman krisis kesehatan Covid-19, sabun pencuci tangan menjadi kebutuhan primer," ujar Asep Hidayat, peneliti laboratorium Mikrobiologi Hutan Badan Litbang dan Inovasi KLHK, dalam keterangan pers, Jumat (1/5/2020).

Asep yang juga inovator hand soap dan hand sanitizer gaharu ini mengatakan sabun yang mengandung bahan aktif minyak gaharu dengan lebih dari 50 senyawa aktif itu sangat baik untuk membunuh alias membasmi mirkoorganisme, seperti bakteri, dan jamur, termasuk virus.

Menurutnya, sabun gaharu juga bermanfaat sebagai pengangkat kotoran, keringat, debu, dan merawat kelembutan kulit.

Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga/genus Aquilaria, terutama A. malaccensis.

Resin ini digunakan dalam industri wangi-wangian (parfum dan setanggi) karena berbau harum. Gaharu sejak 2000 tahun yang lalu telah menjadi komoditas perdagangan dari Kepulauan Nusantara ke India, Persia, Jazirah Arab, serta Afrika Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini