Riset Plasma Darah untuk Corona, Menristek: Ada Hasil Melegakan

Bisnis.com,03 Mei 2020, 16:55 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang P.S. Brodjonegoro mengungkapkan bahwa pelajaran sains menjadi momok bagi pelajar Indonesia lantaran cara penyampaiannya yang kurang tepat./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan saat ini pengembangan obat dan vaksin untuk virus Corona atau Covid-19 terus dilakukan. 

Menristek Bambang menyatakan bahwa saat ini ada beberapa obat uji klinis yang direkomendasikan dari luar negeri untuk menangani Covid-19 seperti choloroquine dan pil kina. 

“Pil kina sedang kita uji obat untuk meringankan beban penderita Covid-19,” ujar Bambang dalam konferensi pers di Graha BNPB, Minggu (3/5/2020).

Lebih lanjut, Bambang menyatakan seperti halnya yang dilakukan oleh negara-negara lainnya yang melakukan penelitian terkait pemanfaatan plasma darah dari pasien yang sembuh Covid-19.

Dia menuturkan, Indonesia juga saat ini tengah melakukan riset mengenai plasma darah dari pasien sembuh Covid-19 untuk diberikan sebagai terapi kepada pasien Covid-19 dengan kondisi berat. 

“Penelitian di RSPAD ada hasil melegakan, ada riset dalam skala besar. Kita akan melakukan riset lebih besar dan melibatkan banyak rumah sakit untuk plasma ini di Malang, Solo, Yogyakarta, dan daerah-daerah lainnya,” jelasnya.

Bambang berharap riset pemanfaatan plasma darah dari pasien sembuh Covid-19 ini bisa meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19. 

“Kita juga membuat serum anti Covid-19 melalui kerja sama dengan Biofarma, LIPI, dan IPB,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini