Gara-Gara APD, Sri Mulyani: Hubungan Indonesia Sempat Tegang dengan Negara Lain

Bisnis.com,04 Mei 2020, 13:36 WIB
Penulis: Muhamad Wildan
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan di Kantor DJP, Jakarta, Selasa (10/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pandemi Covid-19 yang memicu permintaan alat perlindungan diri (APD) di seluruh dunia sempat memicu ketegangan antar Indonesia dengan negara lain.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu produsen besar untuk APD.

"APD menjadi barang langka, bahkan kita sempat mengalami ketegangan dengan negara lain," ujar Sri Mulyani dalam rapat dengan Badan Anggaran, Senin (4/5/2020).

Oleh karena itu, Sri Mulyani menuturkan pemerintah segera melakukan tindakan dari sisi kepabeanan. Bahkan, dia mengakui pihaknya harus melakukan pertemuan dengan produsen APD terkait hal ini.

Sebelumnya, Sri Mulyani mengungkapkan industri alat-alat kesehatan di Indonesia memiliki kapasitas untuk memproduksi APD dan masker. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia, tetapi ekspor ke seluruh dunia.

Menurutnya, beberapa negara menganggap industri alat-alat kesehatan, termasuk APD memiliki nilai tambah (value added) yang kecil, sehingga mereka tidak memprioritaskan.

"Sekarang mereka [negara-negara dunia] menyesal. [Produksi] Negara lain jadi rebutan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini