Bisnis.com, JAKARTA — Investor saham kawakan Warren Buffett ternyata belum terpikir untuk kembali masuk ke lantai bursa di Amerika Serikat meski portofolio sahamnya sudah terdiskon, seiring dengan koreksi Indeks Dow Jones yang mencapai 16,87 persen dan Indeks S&P 500 12,38 persen secara year to date, hingga Jumat (1/5/2020).
Bahkan, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (2/5/2020), Buffett masih terus menumpuk uang tunai yang hingga akhir Maret 2020 tercatat sudah mencapai US$137 miliar. Tampaknya dia memegang betul prinsip cash is king dalam situasi saat ini, di mana virus corona masih menjadi momok utama seluruh negara di dunia.
Pertimbangan investor berjuluk The Oracle of Omaha itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, hingga Minggu (3/5/2020), jumlah pasien positif corona atau Covid-19 di seluruh dunia sudah mencapai 3,52 juta kasus dan korban meninggal mencapai 246.285 jiwa dengan kasus positif dan korban jiwa terbesar di Negeri Paman Sam, masing-masing 1,16 juta dan 67.906 jiwa!