Banyak Orang Gadai Emas, Mandiri Syariah Raup Berkah

Bisnis.com,04 Mei 2020, 09:09 WIB
Penulis: M. Richard
Karyawan melayani nasabah saat transaksi di Kantor Cabang Mandiri Syariah Thamrin, Jakarta, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri Syariah membukukan pertumbuhan omzet gadai emas sebesar 11,26 persen (month-to-month/mtm) dari Rp741,1 miliar per Februari 2020 menjadi Rp824,6 miliar per Maret 2020.

Group Head Pawning Bank Mandiri Syariah Dewa Bagus Ivan Baruna mengatakan kebutuhan akan tunai masyarakat dalam menghadapi pandemi virus corona mulai meningkat. Hal ini pun memberi dorongan terhadap bisnis gadai emas perseroan.

Dia pun menyebutkan gadai emas Mandiri Syariah menawarkan kemudahan proses, kecepatan layanan, biaya ujroh atau biaya titip yang ringan dan tempat penyimpanan emas yang aman, juga memberikan taksiran harga emas yang tinggi dan layanan yang nyaman.

“Bahkan, saat ini nasabah dapat melakukan perpanjangan otomatis melalui Mandiri Syariah Mobile dengan syarat saldonya tersedia. Tentunya hal ini sesuai dengan imbauan Pemerintah untuk tetap di rumah saja,” kata Ivan, Minggu (3/5/2020).

Selain Gadai Emas, Mandiri Syariah juga mencatatkan kenaikan omzet Cicil Emas sebesar 34,68 persen. Dengan demikian, secara keseluruhan omszet Gadai Emas dan Cicil Emas tumbuh 12,54 persen dari 783,8 miliar per Februari 2020 menjadi Rp 882,1 miliar per Maret 2020.

Menyasar segmen wiraswasta, ibu rumah tangga, karyawan dan masyarakat umum, Mandiri Syariah gencar melakukan berbagai program promo untuk Gadai Emas dan Cicil Emas.

Di antaranya program Gadai Optima yaitu penambahan (Top Up) bagi nasabah yang membutuhkan dana tambahan dari emas nya yang masih tergadai. Kemudian program Super Ujroh Ramadan (Sajadah) yang berlangsung selama periode 1 April-30 Juni 2020.

Program Pelunasan Haji Reguler Berbasis Emas, yaitu program penawaran cicil emas kepada nasabah yang sudah mendapatkan porsi haji reguler dengan tujuan sebagai persiapan pelunasan Ongkos Naik Haji (ONH) dalam bentuk emas/logam mulia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini