Bisnis.com, JAKARTA — Wabah virus corona turut menghantam industri mebel dan kerajinan di Indonesia. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia bahkan mencatat 90 persen sumber order dari negara tujuan ekspor furnitur dan kerajinan bermasalah akibat terdampak pandemi.
Sekretaris Jenderal Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan (HIMKI) Abdul Sobur mengatakan saat ini, order mayoritas negara tujuan ekspor atau sekitar 85 persen, telah menerapkan kebijakan lockdown dalam waktu yang tidak sebentar. Tidak hanya kawasan Eropa yang mengimplementasikan lockdown, beberapa wilayah Timur Tengah dan Asia serta Australia pun termasuk zona yang memilih lockdown dalam waktu lama.
“Setelah Amerika Serikat (AS) dan zona Eropa, rerata pembeli kami menunda pengiriman, karena logistik dan transportasi tidak ada yang beroperasi mereka menunda order baru dan bahkan ada yang membatalkan ordernya,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (3/5/2020).