Bukan Jenuh, Pasar Properti Mixed Use Hanya Kelebihan Pasok

Bisnis.com,04 Mei 2020, 20:38 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Ilustrasi properti Jakarta./Antara-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA – Pengembangan properti mixed use marak dalam beberapa tahun terakhir. Namun, potensi pengembangannya dinilai masih tinggi melihat kebutuhan akan tempat tinggal yang tak pernah susut.

Direktur PT Ciputra Development Harun Hajadi menilai bahwa secara umum permintaan tempat tinggal akan selalu ada. Pengembangan mixed use justru harusnya lebih diminati karena penghuni bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih mudah.

“Peminat tinggal di apartemen itu sebenarnya besar, karena biasanya apartemen letaknya di tengah kota. Akan lebih menarik kalau akses bagus, ada penunjang lifestyle,” ujarnya pada Senin (4/5/2020).

Menurutnya, jika melihat tahun dari beberapa tahun belakangan minat untuk tinggal di apartemen redup, hal itu karena tingkat pasok yang lebih tinggi dari permintaan dan bukan tren.

“Memang antara 2009 sampai 2014 kan ada supply ke pasar yang sedemikian banyak, dan itu belum terserap pasar, sedangkan pengembang tidak berhenti membangun juga, jadi ya memang over,” tegasnya.

Apabila tak ada tambahan pasok dan permintaan terus datang, menurutnya, pasar apartemen terutama produk mixed use bisa ramai peminat lagi.

Bagi Ciputra, pada proyek mixed use rilisan terbarunya Ciputra International di Barat Jakarta, Harun mengaku bahwa kinerjanya normal sebelum ada pandemi Covid-19. Di tengah pandemi Covid-19, Grup Ciputra memilih untuk fokus pada penanganan Covid-19.

“Untuk pengembangan yang baru ya nanti kita lihat lagi sampai pasar lebih baik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini