Deflasi Sumsel Terpengaruh Penurunan Harga Cabai Merah dan Daging Ayam

Bisnis.com,04 Mei 2020, 16:05 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PALEMBANG – Penurunan harga cabai merah, daging ayam ras hingga tarif angkutan udara membuat Sumatra Selatan deflasi sebesar 0,15 persen pada April 2020.

Laju inflasi pada bulan April yang bertepatan pula dengan Ramadhan tersebut berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya sebagai dampak adanya pandemi Covid-19. Diketahui, biasanya harga komoditas-komoditas tersebut melonjak yang kemudian mengerek inflasi di daerah.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih, mengatakan wabah Covid-19 telah berpengaruh signifikan terhadap sejumlah kelompok komoditas penghitungan inflasi.

“Covid-19 telah memberikan dampak positif dan negatif untuk komoditas yang kami pantau harganya,” katanya, Senin (4/5/2020).

Dia memaparkan andil deflasi terbesar di Kota Palembang berasal dari penurunan harga cabai merah yang 21,49 persen. Selanjutnya disusul harga daging ayam ras yang turun 6,24 persen, biaya pulsa ponsel turun 2,4 persen dan telur ayam ras yang turun sebesar 5,94 persen.

Adapun tarif angkutan udara turun 1,1 persen dan ikut menjadi penyebab deflasi.

Endang melanjutkan kondisi serupa juga terjadi di Kota Lubuk Linggau, di mana harga cabai merah, angkutan udara, daging ayam ras dan biaya pulsa ponsel membuat kota itu terjadi deflasi.

“Tentu ini menjadi hal yang perlu kita perhatikan nanti, karena jika kita lihat dari Januari sampai April 2020, deflasi baru terjadi pada April,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini