Sri Mulyani: Peningkatan Kasus Corona di Luar Jakarta Mengkhawatirkan

Bisnis.com,04 Mei 2020, 13:59 WIB
Penulis: Muhamad Wildan
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) bersama dengan Direktur Jenderal Pajak (DJP) Suryo Utomo (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan di Kantor DJP, Jakarta, Selasa (10/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) masih terus meningkat. Per 3 Mei 2020, jumlah yang dinyatakan positif corona tembus 11.000 orang.

Dari paparan yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat secara live streaming dengan Banggar DPR RI, terlihat bahwa jumlah positif Covid-19 di Indonesia mencapai 11.192 orang. Dari sini, jumlah yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.876 orang dan 845 meninggal dunia.

Sri Mulyani mengatakan setiap Senin, Presiden mengadakan rapat koordinasi untuk melihat perkembangan penanganan.

"Di Jakarta sudah mulai turun [jumlah penambahan positif corona], tetapi di luar Jakarta justru meningkat dengan mengkhawatirkan," ujarnya Senin (4/5/2020).

Dampak dari penyebaran virus corona di Indonesia ini cukup signifikan, misalnya dari sisi penerbangan sebanyak 12.703 jadwal penerbangan domestik dan internasional dibatalkan sepanjang Januari-Februari. Sebanyak Rp207 miliar juga hilang di sektor layanan udara selama periode yang sama.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Februari anjlok 30 persen dan tingkat okupansi hotel serta devisa pariwisata diperkirakan ambles 50 persen.

"PMI Manufacturing Indonesia turun jadi 27,5 pada April dari 45,3 di Maret 2020. Terendah dalam sejarah sejak 2011," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini