Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah mendung akibat pandemi virus corona, Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan data sejumlah indikator perekonomian Indonesia, Senin (4/5/2020).
Salah satu yang menyita perhatian adalah laju inflasi yang disebut Kepala BPS Suhariyanto sebagai fenomena “tidak biasa.”
BPS melaporkan laju inflasi sepanjang April 2020 adalah 0,08 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) dan 2,67 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka ini lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,10 persen (mtm) dan April 2019, yang inflasinya sebesar 0,44 persen (mtm).