Bisnis.com, JAKARTA – Para spekulan perdagangan uang mengalami kerugian besar setelah nilai tukar Rupiah menguat dengan cepat akibat operasi moneter regulator.
Para spekulan biasanya mengharapkan kondisi pasar keuangan tidak stabil meski operasi moneter dilakukan. Sentimen perekonomian digunakan untuk membuat pelaku pasar takut lalu memborong dolar sehingga operasi monter kehilangan kemampuan sebagai penstabil nilai tukar.
Kerugian besar para spekulan ini menjadi sorotan Koran Bisnis Indonesia. Pada edisi Sabtu, 31 Mei 1997, diturunkan laporan dengan judul “Spekulan Uang Rugi Besar.”