RS Darurat Covid-19 di Tower 6 Wisma Atlet Kapasitas 650 Kamar Diserahterimakan 8 Mei

Bisnis.com,05 Mei 2020, 01:35 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menyatakan serah terima pekerjaan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Tower 6 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat akan dilakukan pada pekan ini.

“Pekerjaan RS Darurat Covid-19 Tower 6 ini mulai dikerjakan pada tanggal 13 April 2020 dan akan diserahterimakan pada tanggal 8 Mei 2020,” kata Project Manager Waskita Karya Adriansyah Perdana melalui siaran pers, Senin (4/5/2020).

Emiten berkode saham WSKT ini mendapatkan tugas untuk melakukan pengerjaan di Tower 6 Wisma Atlet. Bangunan ini terdiri dari 24 lantai dengan luas mencapai 40.300 meter persegi. Bangunan ini memiliki 650 kamar dengan total kapasitas maksimum 1.750 pasien.

Pembangunan Tower 6 Wisma Atlet Kemayoran merupakan usaha penambahan fungsi RS Darurat Covid-19. Adriansyah mengatakan lantai 1 bangunan akan difungsikan sebagai Instalasi Gawat Darurat (IGD), sementara itu lantai 2 akan dijadikan High Care Unit (HCU).

Adapun, ruang Intensive Care Unit (ICU) akan ditempatkan di lantai 3. Sementara itu, lantai lantai 4 sampai dengan lantai 24 akan difungsikan sebagai ruang rawat inap pasien Covid-19.

Dia menjelaskan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dibangun oleh pemerintah guna mengantisipasi jumlah penderita Covid-19 yang terus meningkat. Saat ini, beberapa rumah sakit yang ada mulai tak penuh oleh pasien.

Dalam menyelesaikan proyek-proyek tersebut, lanjutnya, perseroan berupaya keras dengan mengukuhkan komitmen seluruh insan Waskita terhadap K3LM melalui perbaikan SOP, metode kerja, dan peningkatan disiplin para pegawai.

Sebelumnya, Waskita Karya juga menyelesaikan pembangunan fasilitas karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, khususnya untuk Covid-19 di di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

RS yang dibangun sejak 9 Maret 2020 itu telah rampung dan diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020. Perseroan berperan dalam mengerjakan 12 bangunan di RS tersebut.

Bangunan-bangunan yang dikerjakan itu meliputi berbagai jenis pekerjaan, yakni satu Gedung Screening, satu Pos Jaga, satu Gedung Isolasi ICU dengan 20 tempat tidur dan, dua gedung Gedung Observasi dengan masing-masing kapasitas 50 tempat tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini