Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BRI Syariah Tbk. mencatatkan laba bersih senilai Rp75,15 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Raihan tersebut melonjak 150 persen secara tahunan.
Direktur Bisnis Komersil BRI Syariah Kokok Alun Akbar mengatakan peningkatan laba tersebut didorong oleh pertumbuhan pembiayaan dan dana murah yang agresif pada awal tahun ini.
"Kinerja awal tahun kami masih cukup bagus karena pembiayaan dana dana murah. Laba kami berhasil naik signifkan 150 persen secara tahunan menjadi Rp75,15 miliar," katanya dalam Live Streaming BRIsyariah, Selasa (5/5/2020).
Adapun, dia memaparkan pertumbuhan pembiayaan perseroan sepanjang kuartal I/2020 mencapai 34,28 persen secara tahunan menjadi Rp30,45 triliun, sedangkan pertumbuhan dana murah naik 77,51 persen secara tahunan menjadi Rp16,86 triliun.
Salah satu faktor peningkatan dana murah (current account saving account/CASA) BRI Syariah adalah tabungan payroll yang tumbuh 46 persen yoy dari Rp429,6 miliar pada kuartal I/2019 menjadi Rp627,2 miliar.
Tabungan payroll menjadi salah satu fokus anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dalam mengembangkan bisnisnya.
Melalui peningkatan tabungan payroll, perseroan mampu membuka potensi peningkatan penyaluran pembiayaan salary based financing.
“Ini juga merupakan strategi pemilihan bisnis yang memiliki daya tahan lebih tinggi pada saat pandemi karena cash flow nasabah tabungan payroll terpantau oleh kami, sehingga pembiayaan nasabah payroll ini beresiko lebih rendah,” jelas Alun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel