Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas menunjukkan penurunan setelah melampaui US$1.700 per troy ounce sehingga investor bisa mulai bersiap belanja emas.
Tim analis Monex Investindo Futures dalam hasil risetnya, Selasa (5/5/2020), harga emas diprediksi turun akibat investor merasa berani membeli aset berisiko. Kendati turun, dia menyebut harga emas cenderung masih berada di sekitar US$1.700 per troy ounce.
“Namun dengan masih adanya ketegangan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok terhadap masalah penyebaran virus masih menjaga pergerakan harga emas di dekat level psikologis US$1.700/onz,” ujarnya.