Konten Premium

Indeks Manufaktur Merosot, Apa Kabar Pertumbuhan Ekonomi?

Bisnis.com,05 Mei 2020, 10:09 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani & Annisa Margrit
Pekerja menyelesaikan pembuatan pakaian di pabrik garmen PT Citra Abadi Sejati, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Data mengejutkan dari industri manufaktur kembali muncul setelah kabar gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terus terjadi. Angka Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia tercatat berada di level 27,5, yang terendah sepanjang sejarah survei ini dilakukan pada 2011.

Dalam laporannya yang dirilis Senin (4/5/2020), IHS Markit menyatakan kondisi manufaktur Indonesia menurun tajam pada April 2020. Hal ini merupakan imbas dari pandemi Covid-19, yang menyebabkan penutupan pabrik dan anjloknya permintaan, output, serta permintaan baru.

Utilitas pun turun, yang kemudian berkontribusi terhadap penurunan tajam di catatan ketenagakerjaan. Selain itu, perusahaan banyak mengurangi aktivitas pembelian dan inventaris input.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini