Penyebab Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,3 di Laut Banda

Bisnis.com,07 Mei 2020, 14:41 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Ilustrasi gempa/pixabay.com

Bisnis.com, JAKARTA - Hari Rabu, 06 Mei 2020 pukul 20.53.57 WIB wilayah Laut Banda diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=6,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,95 LS dan 130,04 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 180 km arah Barat Laut Kota Saumlaki, Maluku pada kedalaman 97 km.

Menurut data BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme sesar naik (Thrust Fault).

Guncangan gempabumi ini dirasakan di Saumlaki dengan intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), di Banda, Dobo, Tual, Sorong, Fak-Fak, Kaimana, Tiakur dengan intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), di Merauke, Manokwari, Kupang, Alor , Waingapu dengan intensitas II MMI.

Getaran juga dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Hingga hari Rabu, 06 Mei 2020 pukul 21.40 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini