Surat Cinta Seorang Pembunuh, Polisi Ditantang Ungkap Kejadian Sesungguhnya

Bisnis.com,07 Mei 2020, 09:57 WIB
Penulis: Newswire
Pihak kepolisian menemukan selembar surat cinta di lokasi temuan mayat perempuan di dalam kardus di Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara./ANTARA

Bisnis.com, MEDAN - Sebuah peristiwa diduga pembunuhan menjadi kasus yang menantang kejelian polisi.

Rabu (6/5/2020) sesosok mayat perempuan di dalam kardus ditemukan di Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Warga pun geger.

Jenazah EL langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan autopsi. 

Jenazah perempuan itu belakangan diidentifikasi sebagai EL, 21. Ia diduga dibunuh karena masalah asmara.

Sejumlah barang bukti diamankan polisi, termasuk selembar surat cinta. Dugaan sementara, surat cinta tersebut  ditulis pelaku untuk korban yang tewas mengenaskan dalam usia masih belia.

Petugas mengamankan dua bilah pisau, satu martil, sebuah kardus, satu buah lakban, satu botol obat nyamuk semprot, dan handphone yang terbakar di dalam plastik, serta sebuah surat cinta.

Dalam selembar surat yang ditemukan, tertulis kalimat "Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina."

Lantas, betulkah EL meninggal karena motif asmara, siapakah pelaku yang mengaku mencintai EL?

Hingga Kamis (7/5/2020) pihak Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri kematian perempuan tersebut.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo kepada wartawan, Kamis (7/5/2020) menyebutkan pihaknya sedang mendalami seseorang berinisial M.

Bagaimana hasilnya? Kita tunggu hasil pemeriksaan polisi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini